Sedekah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sedekah tidak mungkin mengurangi harta. Tidaklah seseorang suka memaafkan, melainkan ia akan semakin mulia. Tidaklah seseorang bersikap tawadhu’ (rendah diri) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatnya. “[HR. Muslim]

ketika kita bersedekah, seolah kita telah berkurang harta kita, akan tetapi pada hakikatnya itulah harta kita yang sesungguhnya, bahkan akan Allah subhanahu wata’ala ganti dengan yang lebih banyak, seperti halnya seorang petani yang menyebar binih padi.

Tujuh hamba yang akan dilindungi Allah pada hari kiamat nanti

Rasulullah bersabda: “Tujuh hamba yang akan
dilindungi Allah pada hari kiamat nanti:

1. Imam pemimpin yang adil.

2. Pemuda yang tumbuh dewasa yang hobinya
beribadah pada Allah, padahal di saat nafsunya
bergejolak.

3. Hamba yang hatinya selalu terikat pada masjid,
senangnya berjamaah dan beraktivitas ke masjid.

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah,
berkumpul, berjumpa, bersahabat karena Allah
dan berpisah karena Allah pula.

5. Seorang hamba lelaki yang dirayu oleh
seorang wanita yang mempunyai kedudukan
dan kecantikan tetapi ia menolaknya seraya
berkata ‘Aku takut kepada Allah’.

6. Hamba yang bersedekah sehingga tangan
kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh
tangan kanannya, ikhlas karena Allah.

7. Hamba yang berdzikir dan berdoa kepada
Allah dalam keheningan malam, dalam
kesendiriannya, dalam muhasabah dirinya lalu
ia menitikkan air matanya.” (HR. Bukhari Muslim)

“Ya Allah yang Menguasai langit bumi, jadikan
kami diantara tujuh golongan hamba-hambaMu
yang Kau lindungi kelak di akhirat… Aamiin

7 Wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada sahabat Abu Dzar

7 Wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada sahabat Abu Dzar

“Kekasihku (Rasulullah) shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal:

(1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka,
(2) beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku,
(3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku,
(4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah),
(5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit,
(6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan
(7) beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia”

(HR. Ahmad 5: 159, shahih).